Datangi KPK, Sekjen PDIP akan Berikan Keterangan Sejujur-jujurnya kepada Penyidik
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (15/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) RI ini memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan rasuah di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub).
"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK untuk memberikan keterangan yang sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya, dan penjelasan secara detail nanti setelah saya memberikan keteramgan sebagai saksi," kata Hasto di pelataran lobi Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Dari pantauan, Hasto didampingi dua kuasa hukumnya, Ronny Talapessy dan Johannes Tobing.
Hasto menyampaikan belum mengetahui materi pemeriksaan yang akan ditanyakan penyidik kepadanya. Politisi asal Yogyakarta ini mengaku akan memberikan keterangan pers setelah menjalani pemeriksaan.
"Ya, nanti kami lihat yang ditanyakana apa saja, siap memberikan keterangan semuanya dengan baik," jelas Hasto.
Hasto bersama dua kuasa hukumnya lalu masuk ke dalam lobi Gedung KPK.
Sebelumnya, Hasto mengatakan sejumlah kader PDIP dan dirinya mendapat intervensi hukum. Hal ini bahkan menjadi sorotan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (15/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- KPK Buka Peluang Proses Shanty Alda di Kasus Abdul Gani
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran